Konten Gaptek – Cantik dan lingkungan, memang apa sih hubungannya antara kedua hal tersebut. Tak bisa dipungkiri
kalau cantik dan lingkungan adalah dua hal yang saling melengkapi. Mengapa demikian?
Sebab tidak sedikit, perempuan saat ini memilih produk perawatan diri yang
ramah lingkungan.
Pastinya ini suatu
terobosan yang unik, kapan lagi kita bisa tetap menjaga diri dan tampil cantik,
tetapi juga turut andil berkontribusi dalam menjaga alam. Industri kecantikan
belakangan ini berkembang sangat pesat, berbagai inovasi produk yang baik untuk
perawatan kulit yang dapat mempercantik dirii semakin laku keras di pasaran.
Seiring berkembangnya
industri kecantikan atau biasa disebut beauty, hal ini juga turut meningkatkan
tingkat produksi kecantikan. Namun, ada dampak buruk yang diakibatkan yaitu
makin banyaknya sampah kemasan produk kecantikan yang berakhir di alam tanpa
terkelola, sehingga dapat merusak lingkungan sekitar.
Penggunaan kemasan produk
kecantikan yang tidak ramah lingkungan, dapat menimbulkan pencemaran sampah
plastik di darat, maupun perairan. Plastik yang tidak teurai di alam ini, akan
mengubah jadi mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan manusia juga nantinya.
Nah, oleh karena itu kamu
harus lebih aware juga terhadap lingkungan dan alam. Selain mempercantik diri,
kita juga harus menjaga alam. Upaya yang bisa dilakukan salah satunya seperti
dengan menggunakan produk kecantikan berbahan alami.
Berkembangnya industri
kecantikan telah membawa berbagai macam inovasi produk kecantikan yang
menggunakan bahan-bahan alami ramah lingkungan. Produk kecantikan yang ramah
lingkungan menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak nabati, ekstrak
tumbuhan, dan bahan-bahan organik yang dapat membantu mengurangi dampak negative
terhadap lingkungan. Salah satu produk lokal yang sangat direkomendasikan dan
peduli lingkungan adalah produk dari Arcia.
Arcia ini adalah salah
satu produk lokal yang bergerak di industri kecantikan dan telah berkembang
menjadi lebih dari sekadar merek, membuat gerakan yang merangkul transparansi,
keberlanjutan, dan dampak sosial.
Setiap produk Arcia diformulasikan dengan cermat menggunakan bahan-bahan alami yang bersumber secara etis dan dikemas dengan jejak lingkungan yang minimal. Arcia sangat percaya bahwa kecantikan sejati berasal dari pilihan yang hanya tidak menutrisi kulit, tetapi juga meregenerasi planet bumi.
Exploring Sustainable Beauty and The Power Of Consumer Choices
Belum lama ini, tepatnya
hari Jumat (25/04/2025) aku baru saja mengikuti online gathering bersama Eco
Blogger Squad yang menggandeng Arcia dalam acara tersebut. Saat itu aku
mendapatkan banyak sekali ilmu kecantikan dari kak Yenni Angreni selaku Founder Arcia & Chief Operating Officer of
Arcia.
Tema yang dibahas dalam
sesi gathering tersebut “Beauty That
Rebuilds”. Dalam pemaparannya kak Yenni bilang kalau kita tuh harus bisa menjaga bumi tetap bertumbuh
dan hidup berkelanjutan, disisi lain kita mempercantik diri. Alias Growing
& Glowing hehehe.
Arcia ini bukan hanya
sebatas produk kecantikan, tapi menyimpan cerita di baliknya. Setiap kemasan
botol serum atau palatte eyeshadow yang kita pakai, memiliki cerita panjang
dari sejumlah petani kecil yang ada di pelosok negeri. Kemudian proses produksinya
di pabrik, sehingga sampai di tangan kita.
Arcia pun sangat peduli sosial, seperti mensejahterakan karyawannya, dimana tiap 5% dari pembelian produk akan disumbangkan untuk anak-anak petani terutama di bidang pendidikan, sehingga mereka semua dapat merasakan juga kesempatan menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Luar biasa banget kan Arcia.
Setelah mendengarkan
pemaparan ilmu dari kak Yenni, aku dan teman blogger lainnya, mengikuti
workshop praktek pembuatan Lip Balm Tengkawang, yang membawa bahan lokal Kalimantan
Barat yakni buah atau pohon Tengkawang.
Berikut ini beberapa bahan
untuk membuat Pelembab Bibir Tengkawang:
- - Minyak
Kelapa 11.2g
- - Mentega
Tengkawang 3.6g
- - Lilin
Lebah 4.9g
- - Vitamin
E 0.2g
- - Geranium
EO 0.1g
Prosedur pembuatannya:
- - Panaskan
minyak kelapa, mentega tengkawang, dan lilin lebah hingga mencapai 60-70
derajat celcius.
- - Masukkan
vitamin E dan Sweet Orange ketika suhu sudah mencapai 40-50 derajat celcius.
- - Tuang
ke dalam kemasan yang sudah disiapkan.
Kita juga menyiapkan
peralatan seperti beaker atau wadah stainless kecil, panci, sendok pengaduk,
thermometer, sarung tangan, dan masker agar tetap higienis selama pembuatan Lip
Balm Tengkawang ini. Buat yang belum tau, jadi Tengkawang ini adalah buah yang
sangat bermanfaat, dan dapat diolah menjadi berbagai produk.
Buah ini merupakan hasil
kekayaan dari pulau Kalimantan, buah tengkawang menjadi salah satu bukti nyata
dari keberagaman hayati pulau ini. Buah tengkawang berasal dari pohon
tengkawang yang tumbuh subur di hutan-hutan Kalimantan. Minyak tengkawang
inilah yang digunakan dalam berbagai industri seperti kosmetik, farmasi, dan
makanan.
Minyak Tengkawang juga
dikenal memiliki sifat-sifat penyembuhan dan melembabkan kulit. Jadi, Lip Balm Tengkawang
ini aman digunakan dan mudah dibawa kemanapun untuk menemanimu bisa tetap
tampil cantik tentunya. Jadi gimana? Mulai sekarang yuk perhatikan produk
kecantikan yang kamu pakai, mari jaga kecantikan diri sekaligus menjaga bumi.
#BersamaBergerakBerdaya
#UntukmuBumiku #TeamUpforImpact #EcoBloggerSquad #BanggaBuatanIndonesia
Oke sekian ulasan kali ini, SEOmoga dapat bermanfaat.
0 komentar untuk Aku Cantik, Aku Menjaga Lingkungan, Terawat diriku pun Terawat Bumiku.
Peraturan Berkomentar:
1. Mohon berkomentar dengan baik,sopan,santun dan secara wajar
2. Dilarang berkomentar tentang unsur /sara/promosi/ apapun yang bertentangan dengan hukum yang berlaku
3. Dilarang menyertakan link aktif
Tidak berkomentar sama sekali itu masih lebih baik, daripada mengucapkan seribu kalimat sampah.
Ucapanmu, Kualitas Dirimu!
Terima Kasih