Konten Gaptek – Menjadi seorang jomblo di tengah gempuran para orang
yang pacaran bukanlah suatu hal yang mudah, tentunya akan banyak sekali
cobaannya. Disinilah kita diuji bagaimana untuk bertahan pada kesendirian dan
menghindar dari perbuatan dosa pacaran yang mana itu merupakan suatu gerbang
menuju perzinaan.
Banyak sekali ujian yang
akan kita rasakan saat menjomblo, baik itu dari lingkungan sekitar khususnya
teman kita sendiri, entah itu bullyan atau ledekan karena kita tidak memiliki
pasangan seperti mereka. Disitulah iman kita diuji, apakah dengan godaan
tersebut iman kita tetap teguh dalam kejombloan atau malah goyah dan akhirnya
terjerumus pada pacaran.
Meskipun kerap kali
menjadi bahan ledekan oleh teman kita sendiri, kita harus tetap sabar
menghadapi itu semua. Yakinlah bawha diujung penantian kita menjomblo, akan ada
suatu masa pujaan hati yang datang kepada kita untuk menjadi pasangan halal dan
sah secara syariat agama.
Menjadi seorang jomblo
memang harus kuat secara mental, karena tak jarang juga seseorang yang
mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri akibat terlalu lama menjomblo. Padahal
seharusnya status jomblo bukanlah suatu hal beban, dan justru harusnya kita
bangga karena bisa terhindar dari perbuatan zina.
Tak jarang sekali bukan
kita melihat, kasus berita anak-anak di usia dini sudah melakukan hubungan
layaknya suami istri. Itu salah satu penyebabnya yaa lantaran pacaran. Berdua-duaan
dengan yang bukan mahromnya, berkhalwat dan akhirnya setan yang menjadi orang
ketiga akan menggoda untuk berbuat tindakan yang dilarang oleh agama.
Nauzubillah min dzalik.
Terlebih lagi tayangan
yang ada di media baik itu sosmed, televisi dsb selalu menayangkan film-film
yang kurang layak dan tidak mendidik. Lebih banyak sekali adegan antara cowo
dan cewe berpacaran, yang mana ini akan merusak generasi kedepannya jika
terus-menerus disuguhi tayangan demikian. Karena seseorang itu akan merasa
penasaran terhadap apa yang telah ia lihat, dan akhirnya mencoba hingga
ketagihan dan berujung pada penyesalan jika sudah ada salah satunya yang
dirugikan.
Siapa yang rugi jika
seseorang pacaran? Sebenarnya keduanya sama-sama rugi. Pria rugi uang, rugi
waktu, rugi tenaga dan pikiran. Dan tentu yang paling dirugikan ialah wanita. Karena
wanita yang telah berhubungan intim layaknya suami istri saat pacaran, dia
tidak akan murni lagi alias tidak perawan. Dan itu sangatlah merugi, apalagi
jika nantinya hamil diluar nikah, siapa yang rugi dan malu? Ya keluarga sih wanita ini pun turut merasakan malu
karena anaknya hamil di luar nikah.
Makanya teruntuk
pemuda-pemudi Indonesia, sebisa mungkin hindari pacaran. Lebih baik sendiri,
kita bisa melakukan hal produktif dan bermanfaat yang mana itu lebih berguna
kedepannya untuk masa depan kita, ketimbang kita menghabiskan waktu untuk
pacaran. Menjadi jomblo tidaklah seburuk itu kok, bukankah lebih baik kita
menjomblo sampai nanti akan ada saatnya yang
mau menjadi pasangan halal kita menuju jenjang yang lebih serius yakni
pernikahan.
Meskipun dirasa berat,
galau, iri melihat kebahagiaan orang lain bisa memiliki pasangan dan
membanggakan pacarnya. Akan tetapi kalau kamu memiliki prinsip bahwa jomblo
lebih berkelas, kamu tidak akan panik dan biasa saja dengan kesendirianmu.
“Jomblo bukan berarti tidak laku, hanya saja sedang memantaskan diri agar bisa mendapatkan pujaan hati.”
Ingatlah bahwa jodoh adalah
cerminan diri, dalam Al-Qur’an pun dikatakan bahwa laki-laki yang baik untuk
wanita yang baik, begitupun sebaliknya. Jadi tugas kita adalah tetap fokus
memperbaiki diri saja, dan pasti jodoh akan datang di waktu yang tepat. Rencana
tuhan tetaplah yang terbaik.
Jodoh akan datang sendiri,
dan tentunya kamu harus tetap ikhtiar mencari dan memperbaiki diri hingga nanti
telah siap lahir dan bathin, maka Insya Allah jodohmu akan datang disaat kamu
sudah siap menuju ikatan pernikahan. Daripada pacaran kan lebih baik ta’aruf
yang artinya saling mengenali satu sama lain, dengan cara datang ke rumahnya
bersama orang tua dan disitulah kedua belah pihak saling berbincang bagaimana
rencana kedepannya, jika memang keduanya setuju, ya segera lah menikah agar
terhindar dari perzinaan.
Menikah ini amalan yang
sangat disukai oleh Allah Swt, dan menikah juga bukanlah ajang perlombaan siapa
yang lebih dahulu. Tapi ini tentang kesiapan lahir bathin, karena kita akan
bersama pasangan kita sehari-harinya nanti jadi tidak perlu terburu-buru. Jika memang
sudah siap barulah menikah, namun jika belum siap dan ingin terhindar dari
gerbang perzinaan, maka solusinya adalah berpuasa.
Berpuasa menjadi benteng
seorang muslim dari melakukan maksiat termasuk zina, saat puasa seorang muslim
mau tidak mau akan menahan hawa nafsunya sehingga ia tidak akan mendekati zina
termasuk pacaran. Fokus saja memperdalam ilmu agama, jadi ketika nanti jodohmu
telah tiba, kamu sudah siap menjadi pasangan yang tidak mengecewakan.
Kebahagiaan bisa kamu
dapatkan dari berbagai hal, bukan melulu soal pacaran. Tak perlulah bersedih
dengan status jomblomu. Menjadi seorang jomblo bukan berarti kamu tidak memiliki
orang yang menyayangimu, kamu masih memiliki keluarga yang selalu siap di sisimu,
sampai kapanpun bahkan hingga nanti kamu telah mendapatkan jodoh sekalipun.
Satu hal yang perlu
dibanggakan menjadi jomblo adalah waktumu akan lebih bermanfaat untuk melakukan
banyak hal berguna. Bayangkan saja betapa ribetnya seorang yang pacaran, setiap
detiknya harus mengabari sang pacar kemanapun dan dimanapun, terlebih kalo
salah satu diantaranya memiliki sifat yang posesif dan cemburuan, apabila tidak
diberikan kabar langsung ngambek, dan pada akhirnya waktu mu terbuang sia-sia
untuk membujuknya lagi. Terus menerus berulang kali seperti itu, apa tidak
merugi? Jelas itu merugikan sekali.
Menjadi jomblo sampai
halal, kamu bisa bebas mengatur hidupmu, bisa bebas kemana saja dan bertemu
dengan siapapun tanpa adanya larangan asal tidak berduaan dengan lawan jenis
saja. Kerja tanpa beban pikiran, kesana-kemari tanpa harus membawa pasangan,
tidak kehabisan uang karena harus membelanjakan pasangan yang mana belum jelas
nanti akan menjadi pasangan halalmu atau tidak. Pokoknya menjadi jomblo sehappy
dan sebebas itu deh.
Jomblo bukanlah suatu penderitaan, belajar banyak dari Film “Jomblo Fii Sabilillah”. Dengan menjomblo, kamu akan memiliki banyak kesempatan untuk menikmati hidup sambil memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik lagi dan orang yang tidak mengecewakan pasangan kita nantinya. Semangat terus pokoknya buat yang saat ini masih jomblo, yakin bahwa Allah SWT telah mempersiapkan jodohmu diwaktu yang tepat.
Film Jomblo Fii Sabilillah: Mengajarkan Pemuda Pemudi Untuk Menjomblo Sampai Halal
Belum lama ini, tepatnya
pada Sabtu, 2 September 2023 aku baru saja menonton sebuah film berjudul “Jomblo Fii Sabilillah” dan aku
berkesempatan menjadi salah satu orang yang menonton film itu lebih dulu, karena
menyaksikan gala premiere nya yang berlangsung di Epicentrum XXI, Jakarta. Saat
menonton film itu pun turut hadir juga para pemain film jomblo fii sabilillah
yang setelah film berakhir dilakukan juga press conference. Sungguh senangnya
bisa menyaksikan filmini, langsung bersama para pemainnya.
Jomblo Fii Sabilillah
merupakan film drama komedi romantic yang diproduksi oleh Warna Pictures dan
merupakan adaptasi dari Novel karya penulis best seller Asma Nadia dan Helvy
Tiana Rosa. Skenario film ini ditulis oleh Asma Nadia, Hayati Ayatillah, dan
Jastis Arimba. Adapun untuk sutradari dari film tersebut adalah Jastis Arimba
dengan DOP Moriza Prananda. Produser dari film jomblo fii sabilillah yakni
Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Ustadz Erick Yusuf, dan Ustadzah Oki Setiana
Dewi.
Pemain Film Jomblo Fii Sabilillah
Film Jomblo Fii Sabilillah
merupakan mahakarya yang ke-4 dari Warna Pictures. Film ini menghadirkan para
aktor dan aktris yang telah berpengalaman di dunia hiburan film diantaranya
seperti: Ricky Harun, Adhin Abdul Hakim, Nabilah Ayu, Indah Nada Puspita, Mario
Irwansyah, Masaji Wijayanto, Dewi Yull, Dayu Wijanto, Zyeda Mattersyd, dan
Humaidi Abas.
Film ini menyuguhkan
tayangan yang sangat layak ditonton oleh pemuda pemudi zaman sekarang agar
mereka menjadi sadar betapa nikmatnya menjomblo hingga nanti datang pasangan
halal yang tepat. Sepanjang film akan ada scene yang menguras emosi penonton,
mulai dari rasa lucu, rasa sedih, hingga bahagia. Pokoknya bakal campur aduk
nonton film Jomblo Fii Sabilillah. Ini juga yang aku rasakan saat nonton
kemarin.
Terlebih di film ini juga
terdapat soundtrack yang begitu indah seperti Pasangan Surgaku oleh Nabilah Ayu, Pencari Cinta oleh Nabilah Ayu dan Hafiz Bara, dan Disebabkan Olehmu oleh Jumpakustik,
yang mana sudah bisa didengar oleh siapapun melalui platform musik.
Film ini menceritakan
kisah seorang 4 pemuda bernama Ali, Anton, Yusuf, dan Imron. Mereka semua
bersahabat dan merupakan seorang jomblo. Kemudian salah satu diantara mereka
mendapatkan perintah dari ayahnya agar segera mencari jodoh dan pasangan halal
untuk menikah, akhirnya ali pun memutuskan untuk segera mencari jodohnya dengan
bantuan ke-3 temannya tersebut. Penasaran kan bagaimana keseruan ali bisa
menemukan jodohnya, makanya harus nonton film Jomblo Fii Sabilillah buat
menemukan jawabannya.
Press Conference Film Jomblo Fii Sabilillah
Setelah menonton film
tersebut, aku juga turut menyaksikan press conference bersama para aktor,
penulis novel, sutradara, dan juga produser film Jomblo Fii Sabilillah.
Film Jomblo Fii Sabilillah
menjadi penerang diantara banyaknya film yang ada menayangkan percintaan yang
kurang mendidik dan lebih banyak mengandung pesan negatif, nah film ini menjadi tontonan yang berkualitas dan sangat layak dan
menyenangkan untuk ditonton ditengah gempuran film yang ada sekarang.
Bukan hanya menghibur
saja, film ini juga sangat kaya akan nilai-nilai kehidupan, dan dapat menjadi
inspirasi bagi siapapun yang menontonnya terutama para generasi muda-mudi
sekarang agar bisa lebih baik lagi kedepannya seperti tidak pacaran dan menjadi
jomblo hingga menemukan pasangan halal.
Film Jomblo Fii Sabilillah
juga telah mendapatkan support dari MUI lohh.
Banyak pesan positif dan pelajaran yang bisa dipetik dari film ini seperti
bagaimana kita berdonasi, beristikhoroh, melaksanakan ibadah ke masjid, ikhtiar
mencari jodoh, meninggalkan pacaran, dan berusaha memperbaiki kualitas diri.
Intinya film ini sangat
bagus buat dinikmati, selain banyak pesan positif yang bisa diambil, jalan
cerita dan pengambilan gambar nya juga beneran berkualitas. Chemistry antar
pemain pun sangat luar biasa, menjiwai sekali meskipun ada beberapa aktris yang
baru perdana. Jalan cerita nya yang seru dijamin gak bakal bosan bagi siapapun yang menonton film Jomblo Fii
Sabilillah.
Film ini sangat relate
dengan kehidupan remaja sekarang yang masih galau menjomblo, dan bingung
mencari pasangan hidup. Wajib banget nonton film ini deh. Film Jomblo Fii
Sabilillah akan tayang serentak pada tanggal 14 September 2023 di
bioskop-bioskop Indonesia. Jangan sampai ketinggalan yaa gaess…! Film ini cocok
dijadikan tontonan berkualitas dan edukasi bagi anak muda sekarang untuk lebih
mendekatkan diri pada Allah SWT dengan tidak pacaran.
Semoga yang masih jomblo
bisa dipertemukan jodohnya secepatnya, dan buat yang telah menikah bisa menjadi
pasangan yang sakinah mawaddah warohmah. Happy jomblo, kita adalah JoJoBa
(Jomblo Jomblo Bahagia) hehehe.
Jangan lupa juga nonton
film Jomblo Fii Sabilillah ya gaess, ajak keluarga maupun teman juga boleh.
Sekian ulasan kali ini, SEOmoga dapat bermanfaat.