Konten Gaptek – Hai gaess apa kabar nih? Udah lama ga menyapa kalian yaa, semoga kalian selalu dalam
keadaan sehat deh. Aamiin. Oh iya,
sebelumnya aku mau mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1443H buat kalian
yang merayakannya. Btw, kalian pada mudik gak nihh lebaran? Hehehe. Atau
tetap stay di Jakarta aja? Sama dong kayak aku. Enak yaa di Jakarta bisa melihat
keindahan IbuKota sedang sepi disaat yang lain pada pulang kampung hahaha.
Eh tapi, jangan salah lohh dibalik kemewahan Ibukota Jakarta
yang di mata dunia merupakan penduduknya bisa dibilang maju dan berada. Ternyata
kalau kita mau menelusuri lebih dalam masih banyak lohh daerah tertinggal dan terpencil yang tak terlihat oleh
masyarakat, jangankan untuk berkehidupan mewah, untuk makan sehari-hari saja
mereka masih sulit. Salah satunya ada di daerah Kampung Gasong, yang
beralamatkan di Menteng Atas, Jakarta Selatan.
Yapz, kampung ini memang
benar nyata adanya karena akupun sudah melihat langsung bagaimana keadaan kampung
disana. Pada hari minggu, 10 Juli 2022 aku berkesempatan menyambangi daerah yang
sangat berbeda 180 derajat dari yang aku bayangkan. Begitu aku sampai di
kampung tersebut, aku cukup terkejut melihat keadaan kampung ini, dimana
kampung ini berdekatan dengan kuburan dan sekelilingnya masih banyak tumpukan
sampah.
Mengenal Lebih Dalam Masyarakat Kampung Gasong / Cahaya
Oh iya jadi kemarin itu
aku berkesempatan melihat langsung nih acara
“Tebar Berkah Daging” yang dilakukan
oleh YBM PLN di Kampung Gasong. Sebelumnya udah pada tau belum apa itu YBM PLN?
Oke jadi YBM PLN (Yayasan Baitul Maal
PLN) adalah yayasan yang didirikan dengan tujuan untuk menghimpun dana
zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang berasal dari masyarakat muslim serta
dana-dana halal lainnya.
YBM PLN telah berdiri
sejak tahun 2009, yang mana yayasan ini telah banyak memberikan manfaat untuk
Negeri, khususnya dalam membantu wilayah-wilayah terpencil agar mereka dapat
merasakan hidup yang layak dan berkesinambungan. Hal ini juga yang dilakukan
oleh YBM PLN untuk warga kampung Gasong. Kira-kira kurang lebih sudah 3 tahun
Kampung Gasong mendapatkan bantuan dari YBM PLN.
Bantuan yang diberikan
oleh YBM PLN tak hanya sebatas dengan memberikan sesuatu yang berbentuk materi
seperti uang, makanan, dan pakaian saja. Disisi lain YBM PLN pun juga memberikan
bantuan berupa pendekatan bagaimana sih untuk
hidup yang lebih layak. Karena memang warga disini sangat butuh perhatian dan
bimbingan agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Buat yang belum tahu,
Gasong ini artinya kumuh, dekil, dan kotor. Aku pun tidak tau mengapa diberi
nama gasong, atau mungkin karena lingkungan disini berdekatan dengan tumpukan
sampah. Tapi itu dulu, kalau sekarang Kampung Gasong telah mengubah namanya
menjadi Kampung Cahaya semenjak
kehadiran YBM PLN di kampung ini. Cahaya yang merupakan singkatan dari Cakap, Agama, Sehat, dan Berdaya.
Perubahan nama ini adalah
inisiatif warga disana sendiri lohh. Cahaya
yang menandakan cerah yang memang identik dengan PLN untuk memberikan
penerangan. Semoga saja warga Kampung Cahaya bisa menjadi lebih terang
kesejahteraan hidupnya. Mereka ingin membuktikan bahwa mereka pun bisa
mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan tidak dipandang sebelah mata.
Kehadiran YBM PLN membawa
kebahagiaan tersendiri bagi warga Kampung Cahaya yang mana kini mereka yang
masih anak-anak bisa mendapatkan banyak bekal seperti ilmu pendidikan mulai
dari belajar mengaji, membaca, menulis, dll. Dalam hal ini YBM PLN menjalankan
tugasnya dibantu oleh para relawan untuk memberikan pengajaran bagi anak-anak warga
Kampung Cahaya.
produk makanan usaha ibu-ibu kampung cahaya
Sedangkan untuk kaum
ibu-ibu warga Kampung Cahaya mendapatkan bantuan modal usaha serta keterampilan
untuk membuat sebuah produk makanan, yang mana mereka kini akhirnya bisa menjual
sendiri aneka jenis makanan seperti macaroni, risol, peyek, dan ikan pesmol.
Hal ini diharapkan bisa membantu perekonomian warga Kampung Cahaya untuk bisa
melanjutkan hidupnya.
Tak hanya itu saja, untuk
menunjung kegiatan warga Kampung Cahaya YBM PLN pun membangunkan sebuah Aula
serbaguna yang bisa dipakai apabila ada kegiatan seperti belajar mengajar, mengaji,
sholat berjamaah, dll. Lalu di kampung cahaya juga terdapat aneka mainan seperti ayunan
dan perosotan yang dapat digunakan untuk bermain bagi anak-anak warga kampung
cahaya.
Oh iya sob, warga disini
pekerjaan utamanya ialah menjadi pengumpul barang bekas dan sampah plastik
untuk melanjutkan hidup, namun sejak YBM PLN hadir ke kampung Cahaya, beberapa
warga disini telah ada yang bekerja menjadi asisten rumah tangga dan juga
menjual beragam jenis makanan yang nantinya akan dititipkan di warung atau
terkadang juga mereka berkeliling sendiri untuk menjualnya.
Peresmian Penyerahan Tebar Berkah Daging
Bersyukur buat kita nih yang masih diberikan tempat tinggal
yang enak, kehidupan berkecukupan. Kalau kita melihat mereka, rasanya sedih
sekali karena mereka hidupnya tak seberuntung kita yang memiliki harta yang
cukup. Boro-boro mereka mau foya-foya pergi ke mall untuk belanja, untuk makan
sehari-hari saja sepertinya sulit. Nah,
untungnya YBM PLN peduli akan hal ini. Kali ini YBM PLN membuat program tebar
berkah daging di Kampung Cahaya, yang salah satu tujuannya agar warga disini
pun bisa merasakan nikmatnya daging.
adik-adik kampung cahaya |
Sebab menurut informasi bahwa sejak tahun ke tahun Kampung Cahaya tiap Idul Adha tidak pernah mendapatkan kupon untuk mengambil daging kurban lohh. karena masyarakat kampung sekitar seperti tidak menganggap keberadaan kampung cahaya, oleh karena itu YBM PLN akhirnya menggelar program tebar berkah daging.
Program Tebar Berkah Daging oleh YBM PLN
Tebar Berkah daging di Kampung Cahaya
Oh iya sedikit informasi bahwa
program tebar berkah daging ini bukanlah program pemotongan hewan kurban dalam
rangka hari raya idul adha, melainkan murni program pemberian daging kepada penerima
manfaat yang mana dananya hasil dari zakat karyawan YBM PLN. Hanya saja
kebetulan program ini bertepatan dengan idul adha, yaa jadi pas banget deh biar warga Kampung Cahaya bisa
mencicipi lezatnya daging. Meskipun tidak kebagian daging kurban dari kampung
setempat.
Program tebar berkah
daging ini tak hanya dilaksanakan di Kampung Cahaya saja, tetapi dilakukan
secara serentak di berbagai cabang PLN seluruh Indonesia. Bahagianya melihat
senyum bahagia dari warga kampung cahaya yang bisa mendapatkan dan mencicipi
nikmatnya daging juga.
Saat itu acara dihadiri
oleh segenap jajaran YBM PLN salah satunya ada Bapak Iskandar selaku Ketua Umum YBM PLN, Bapak Salman Al-Farisi selaku
Deputi Direktur YBM PLN. Kemudian juga ada Bapak Bowo selaku Presiden Yoi Skul. Acara ini diawali dengan
sambutan, yang pertama ada sambutan dari Pak Iskandar, beliau mengatakan sangat
senang YBM PLN bisa membantu kampung cahaya. Sejalan dengan itu juga Pak Bowo
pun turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada YBM PLN yang
telah banyak membantu warga kampung cahaya hingga menjadi seperti sekarang ini.
Bapak Iskandar selaku Ketua Umum YBM PLN Bapak Bowo selaku Presiden Yoi Skul
Kemudian acara dilanjutkan
dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh adik-adik Kampung Cahaya, dan juga
mereka menampilan pertunjukkan nari. Selanjutnya pemotongan sapi dalam program
tebar berkah daging.
pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh adik-adik Kampung Cahaya |
pemotongan sapi |
Penerima
manfaat dari program tebar berkah daging sebanyak 26.970 KK, Sedangkan di
kampung cahaya terdapat 150 KK yang diberikan paket daging mentah plus paket daging
yang telah dimasak matang di Solidarity Food Truck YBM PLN. Inilah yang
membedakan dengan daerah lain penerima manfaat.
Solidarity Food Truck YBM PLN |
Foto YBM PLN Bersama Warga Kampung Gasong |
Semoga saja dengan kehadiran
dan bantuan dari YBM PLN kehidupan masyarakat kampung cahaya bisa menjadi lebih
baik dan tidak lagi dianggap sebelah mata. Pokoknya sukses selalu YBM PLN agar
bisa selalu menebar manfaat lainnya ke polosok Negeri.