Traveling Nyaman Didukung Pelayanan Hotel Berkualitas

Konten Gaptek - Apakah Kamu adalah orang yang suka traveling? Jawabannya dipastikan adalah “ya”. Hampir semua orang pasti menyukai traveling, tak terkecuali dengan diriku. Traveling bagi manusia sudah seperti kebutuhan pokok yang wajib dilakukan, bener ga sih? Sebab dengan traveling seseorang dapat menghilangkan rasa bosan dan jenuh akibat kesibukan sehari-hari melakukan aktivitas bekerja dan sebagainya.
Traveling pun tak harus melulu jauh-jauh kok, seperti keluar negeri misalnya. Tau sendiri kan harga tiket pesawat gak murah hehe. Traveling juga bisa loh dilakukan sebatas di negeri sendiri untuk lebih menghemat pengeluaran, tentu saja ini cocok buat para traveler BPJS (Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita) hehe. Bisa traveling keliling Indonesia aja itu rasanya udah puas banget. Aku sendiri orang yang suka jalan-jalan pergi berwisata ke berbagai tempat khususnya di Indonesia, sekadar untuk menambah koneksi dunia luar dan menghilangkan rasa bosan.
Tak dapat dipungkiri masyarakat Indonesia memang masih menyukai kegiatan pariwisata dan traveling ini. Berdasarkan data World Travel and Tourism Council tahun 2019 mencatat bahwa Negara Indonesia sebagai salah satu dari 10 negara dengan pertumbuhan kinerja pariwisata tertinggi di dunia. Itu artinya menandakan betapa tingginya minat masyarakat dalam traveling.
Ngomongin masalah traveling, pasti nggak terlepas dengan akomodasi penginapan dong. Menurut penelitian Sivadasan pada 2015, akomodasi merupakan komponen penting industri pariwisata. Bagi para traveler yang berwisata tentu saja akan mencari penginapan untuk istirahat seperti hotel misalnya. Industri pariwisata memang berkaitan erat dengan industri perhotelan dimana keduanya mempunyai hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan satu sama lain. Hotel memerlukan pariwisata yang ramai agar banyak wisatawan yang menginap di hotel tersebut, sedangkan di sektor pariwisata pun sangat membutuhkan hotel dengan pelayanan berkualitas untuk akomodasi penginapan para traveler.
Hubungan antara keduanya dapat berkontribusi untuk pemberdayaan ekonomi daerah, dari sektor pariwisata para traveler yang semakin lama berwisata di suatu daerah tentu saja akan lebih banyak membelanjakan uang di daerah tersebut. Dan dari sektor perhotelan semakin banyak para traveler yang menginap atau memesan kamar itu artinya akan semakin banyak pula biaya pajak yang harus dikeluarkan kepada daerah tersebut.
Nah akomodasi penginapan ini yang jadi masalah krusial bagi para traveler. Karena memikirkan budget travel sehingga bingung mau cari penginapan yang cocok, akhirnya jalan-jalannya batal deh, huhuhu. Kalo aku sendiri sih sebelum melakukan traveling aku sudah cari informasi penginapan terlebih dahulu. Mulai dari lokasi penginapannya dekat dari tempat wisata, fasilitas lengkap, dan yang terpenting sesuai dengan budget travel serta pelayanannya nyaman dan memuaskan dong.

Karena ada loh tempat penginapan yang mutu pelayanannya kurang memuaskan. Contohnya saja di hotel, gak semua hotel itu memiliki pelayanan yang bagus. Semoga saja pemerintah segera memberikan solusi untuk permasalahan ini, agar industri perhotelan di Indonesia mengalami kemajuan dan memiliki pelayanan yang baik.

Diskusi Forum Memajukan Perhotelan di Era Digital Untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah


Traveling Nyaman Didukung Pelayanan Hotel Berkualitas
Melihat keluhan masyarakat maka tidak menunggu lama, digelar acara forum bersama Katadata dengan menggandeng salah satu startup virtual hotel Indonesia yang dilaksanakan di Balai Kartini Jakarta 03/07/2019. Acara ini mengusung konsep diskusi dengan tema “Memajukan Perhotelan di Era Digital Untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah”. Diskusi tersebut membahas bagaimana mengimplementasikan teknologi di bidang pariwisata dan pengembangan kemampuan sumber daya manusia untuk mendorong perekonomian daerah.
Kebetulan aku bersama rekan Warung Blogger berkesempatan menghadiri berlangsungnya acara tersebut. Acara diawali dengan sambutan Danny  Handoko kemudian dilanjut sambutan oleh Stevanny Limuria selaku Deputy Head of Research & Analysis. Lalu ada dari pihak Sekretaris Jenderal Kementrian Ketenagakerjaan yakni Khoirul Anwar. Dalam sambutannya Khoirul bilang bahwa “saat ini kebijakan dan prioritas pembangunan pemerintah adalah peningkatan kemampuan skill dan bakat Sumber Daya Manusia (SDM)”.
Ini adalah sumber masalah dari beberapa pelayanan hotel yang kurang nyaman, kurangnya kemampuan skill dan bakat para tenaga kerja yang tidak sesuai dengan bidangnya. Maka dari itu perlu adanya pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan SDM terutama dalam bidang perhotelan. Untuk menangani masalah ini, kemnaker membentuk program yang dapat meningkatkan kemampuan tenaga kerja.
Program tersebut yaitu Kebijakan Orientasi, Pelatihan, dan Pendidikan Sesuai Pasar Kerja. Selain itu Kemnaker pun telah menyiapkan BLK (Balai Latihan Kerja) untuk  siapa saja tanpa adanya batasan umur dan batasan pendidikan. Jadi BLK ini diperuntukkan bagi siapapun yang ingin mendapatkan pelatihan kemampuan.
BLK sendiri memiliki 3 jenis program pelatihan:
       Skilling: Pelatihan ini diperuntukkan untuk mereka yang sama sekali belum memiliki kemampuan dan bakat. Dengan mengikuti program skilling para tenaga kerja baru akan menemukan skill dan kemampuannya di suatu bidang.
       Up-Skilling: Pelatihan untuk tenaga kerja yang ingin menambah kemampuannya dalam suatu bidang yang sudah ditekuni.
       Re-Skilling: Pelatihan bagi tenaga kerja yang ingin mendapatkan kemampuan baru pada bidang selain yang telah dikuasai.
Aku sangat senang melihat program yang dikeluarkan Kemnaker, semoga saja program tersebut bisa mengurangi dan meminimalisir jumlah pengangguran di Indonesia. Sebab di negeri kita ini masih banyak jumlah pengangguran, jangankan yang tak sekolah, bahkan yang bergelar sarjana juga banyak kok yang tidak bekerja.
Menurut data kemnaker: SDM jumlah tenaga kerja saat ini sebanyak 129 juta dan 58% nya hanya lulusan SMP ke bawah. Itu artinya masih banyak jumlah pengangguran di Indonesia bahkan sampai 6,9 juta dalam data kemnaker.
Setelah sambutan disampaikan oleh para narasumber, kemudian ada sesi penyerahan cenderamata dan foto bersama.
Dalam acara ini juga diadakan diskusi panel dengan menghadirkan para pembicara yang ikut serta dalam diskusi panel diantaranya:


Traveling Nyaman Didukung Pelayanan Hotel Berkualitas
Sukiyo, Viko Gara, Agus Setiawan, dan Desi Dwi Djayanti.

  1. Viko Gara (VP Commercial Airy)
  2. Drs. Sukiyo M. M,pd. (Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kemnaker)
  3. Agus Setiawan (Kepala Bidang Aksesibilitas Kementrian Pariwisata)

Setelah diskusi panel selesai, lalu dilanjut dengan penyerahan plakat penghargaan kepada mitra property Airy dengan kategori: Best Service Excellent, Best Rooms Facility and Service Quality, Best Service Quality Improvement.

Traveling Nyaman Didukung Pelayanan Hotel Berkualitas
Mitra Properti Airy Terbaik Tahun 2018/2019

Begitulah peran dari Kemnaker terkait ketenagakerjaan, yang berupaya keras untuk meningkatkan kualitas SDM. Seperti Airy Indonesia yang juga turut andil dalam upaya peningkatan SDM dan memajukan perhotelan di era digital yang mewujudkannya dengan mempersembahkan “Airy Community”. Yapz Airy Community adalah kegiatan pelatihan untuk peningkatan kapabilitas dan kualitas mutu pelayanan tenaga kerja di bidang perhotelan. Peluncuran Airy Community ini diapresiasi dengan baik oleh Kemnaker dan Kemenpar, Sekjen Kemnaker mengatakan siap selalu terbuka untuk sama-sama berkolaborasi.
Upaya Airy Community dalam mengembangkan SDM di sektor perhotelan dan pariwisata yaitu dengan memberikan pelatihan dan upgrade skill kepada pegawai dan staff hotel Airy. Airy juga memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan keterampilan dibidang perhotelan. Para peserta Airy Community yang bisa mendapatkan pelatihan tidak harus memiliki latar belakang dan keterampilan di bidang perhotelan karena nanti akan dibimbing dari awal berbagai materi tentang ranah perhotelan.
Selain itu peserta Airy Community pun akan mendapatkan relasi dengan peserta Airy Community yang berasal dari berbagai hotel di Indonesia. Saat ini program Airy Community telah berjalan di beberapa kota seperti: Jabodetabek, Malang, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Jumlah pegawai Airy hingga saat ini mencapai <>5.720, dan akan memfokuskan pelatihan khususnya pada house keeping dan front office dengan menargetkan pada tahun 2019 jumlah peserta Airy Community bisa diikuti lebih dari 4.000 peserta yang diselenggarakan di 13 kota di Indonesia.
“Kemunculan Airy Community, kami harap bisa menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata Indonesia”. Ujar Danny Handoko Selaku CEO Airy.
Testimoni dari para tenaga kerja dan pegawai Airy yang telah mengikuti program Airy Community rata-rata mengalami peningkatan keterampilan dan skill nya sehingga dapat lebih bermanfaat di dunia kerja.
Oh iya, buat Kamu yang mau traveling jangan lupa cari penginapan yang terjamin kenyamanannya, yaa. Salah satu nya Kamu bisa pesan kamar hotel di Airy, loh. Airy yang merupakan startup jaringan hotel terbesar Indonesia juga hadir sebagai virtual hotel operator dengan dukungan teknologi 4.0 yang berkomitmen untuk mengelola kamar-kamar berkualitas.
Traveling Nyaman Didukung Pelayanan Hotel Berkualitas
Selain memberikan penawaran low budget penginapan hotel, Airy pun memiliki lebih dari 1.000 properti dan lebih dari 16.000 kamar yang sudah tersebar di 28 provinsi seluruh Indonesia, jadi Tenang saja kemanapun travelingnya Kamu bisa pesan kamar melalui Airy.
Semoga dengan adanya Airy akan memberikan dampak positif di industri pariwisata dan perhotelan sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisatawan Indonesia agar jangan takut traveling susah cari akomodasi.
Okee, sekian dulu yaa. Happy Travelling!
Akmal Farabi
syailendra akmal farabi hanya seoarang blogger muslim beraqidah ahlusunnah wal jamaah dan bermazhab syafi'i yang ingin memberikan manfaat kepada orang lain melalui media blog sebagai sarana dakwah islamiyah. sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat untuk orang lain.

Related Posts

2 comments

  1. Thanks to Airy ya, yang bikin hotel budget jadi terjangkau juga nyaman. Dan yang saya suka, pilihannya makin banyak yaaa...

    Eh... tapi Airy ngga cuma memoles hotel budget ya, tapi meningkatkan kemampuan SDMnya dengan membentuk Airy Community ya.

    Good luck Airy, tambah sukses dan tambah banyak jaringan hotelnya yaa....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Semoga airy makin jaya yaa untuk memajukan industri perhotelan di Indonesia..

      Delete
Peraturan Berkomentar:

1. Mohon berkomentar dengan baik,sopan,santun dan secara wajar
2. Dilarang berkomentar tentang unsur /sara/promosi/ apapun yang bertentangan dengan hukum yang berlaku
3. Dilarang menyertakan link aktif

Tidak berkomentar sama sekali itu masih lebih baik, daripada mengucapkan seribu kalimat sampah.

Ucapanmu, Kualitas Dirimu!

Terima Kasih