Hutan Harus Dijaga dan Komunitas Punya Peran Penting Didalamnya

Hutan Harus Dijaga dan Komunitas Punya Peran Penting Didalamnya
jaga hutan dalam mitigasi perubahan iklim


Konten GaptekKetika mendengar kata hutan, apa yang pertama kali terlintas dalam benakmu? Sumber kehidupan, sumber oksigen, tempat tinggal flora & fauna, tempat healing dan refreshing, sumber air, sumber inspirasi, sumber pangan / papan, atau sumber budaya?. Yapz semuanya itu benar, hutan memang memiliki banyak sekali manfaat untuk makhluk hidup.

Kalau sudah tau manfaatnya banyak berarti siap dong untuk menjaga hutan di Indonesia. Siapapun kita bisa kok menjadi bagian dari penjaga hutan Indonesia atas kelestariannya, tidak perlu harus ahli kehutanan maupun seorang aktivis lingkungan. Karena menjaga bumi ini termasuk melestarikan hutan merupakan kewajiban bersama tak terkecuali komunitas.

Peran komunitas dalam menjaga hutan sangat nyata sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan adanya komunitas bisa menjadi penjaga hutan, dengan cara melibatkan diri dalam pengawasan dan perlindungan terhadap hutan. Komunitas bisa membentuk segelintir relawan yang berguna untuk mengawasi aktivitas ilegal seperti pembalakan liar maupun kebakaran hutan.

Komunitas juga bisa mengajak masyarakat lokal dalam praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Komunitas bisa mempromosikan penanaman tanaman kembali dengan melibatkan sejumlah pihak seperti petani lokal, penduduk asli, dan masyarakat setempat. Upaya ini pasti dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli dalam menjaga hutan untuk mencegah perubahan iklim.

peran komunitas untuk menjaga hutan dalam mitigasi perubahan iklim
peran komunitas untuk menjaga hutan dalam mitigasi perubahan iklim

Berbicara hal ini, aku baru saja mendapatkan ilmunya melalui zoom online bersama #ecobloggersquad dengan tema “peran komunitas untuk menjaga hutan dalam mitigasi perubahan iklim”. Adapun pada acara tersebut menghadirkan 2 narasumber diantaranya mas Christian Natalie selaku Manager Program Hutan Itu Indonesia (HII), dan Mba Azizah Nurul Amanah – Selaras, Musi Banyuasin Lingkar Temu Kabupaten Lestari.

Mungkin sebagian masyarakat awam menganggap hutan merupakan tempat yang kumuh, seram, menakutkan, banyak hewan buas, dll. Lantas mereka berpikiran tidak perlu menjaga hutan, padahal hutan tidak selalu tentang itu, banyak sekali manfaat yang diberikan oleh hutan dan harus kita jaga kelestariannya.

Hutan sebagai tempat menyimpan karbon terrestrial di bumi itulah mengapa sangat penting untuk diperhatikan secara khusus. Terdapat sekitar 77% dari seluruh karbon tersimpan pada vegetasi dan 33% lainnya tersimpan dalam tanah. Hutan ini punya dampak yang lebih terasa dalam mengatasi perubahan iklim.

Fungsi dan manfaat utama hutan bagi makhluk hidup tentu saja untuk menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Di hutan juga lah berbagai habitat spesies flora & fauna bernaung di dalamnya. Ekosistem hutan meliputi sepertiga daratan di bumi yang bermanfaat sebagai aspek penting biosfer bumi.

Kita bisa turut berpartisipasi dalam menjaga hutan seperti yang dilakukan oleh Pak Nasiun dari Desa Air Tenam di Bengkulu Selatan yang mana ia telah aktif menjaga total 1.677 hektar hutan yang ada di desanya. Upaya yang ia lakukan dengan mengambil hasil hutan (bukan kayu) atau bukan menebang pohon, melainkan buah-buahan seperti pohon durian, sebab setiap pohon durian dapat menyerap sekitar 1,42 ton CO2/tahun. Luar bisa banget yaa pak nasiun, patut diberikan penghargaan sih atas upaya baiknya dalam menjaga hutan.

Mereka melakukan itu karena ada wadahnya yakni di Hutan Itu Indonesia, yang merupakan gerakan untuk mengajak lebih banyak orang Indonesia untuk lebih cinta dan beraksi menjaga hutan.

Dari hasil studi yang dilakukan oleh HII (Hutan Itu Indonesia) pada tahun 2017: sebanyak 82,7% responden menyatakan keprihatinan tentang kondisi hutan Indonesia namun sangat disayangkan sisa 27,3% saja yang menyadari perilaku manusia pun berdampak terhadap kondisi hutan saat ini.

bangga gambo muba
bangga gambo muba

Selanjutnya juga ada dari kisah petani di banyuasin yang turut menjaga hutan dengan cara membuat kain gambo menggunakan bahan-bahan hasil hutan yang baik dan tentunya tidak mencermarkan lingkungan. Mereka memakai bahan alami dari gambir atau sejenis getah yang dikeringkan dan berasal dari ekstrak remasan daun dan ranting tumbuhan. Gambir tersebut digunakan sebagai bahan penyamak kulit dan pewarna yang kemudian dipakai untuk membuat aneka jenis produk seperti baju, syal, dompet, dll.

Kalau mereka saja sudah #bersamabergerakberdaya memulai aksinya dalam menjaga hutan, maka kita tak boleh ketinggalan dong. Yuk mulai dari sekarang karena semua butuh pembuktian yang nyata.

“ilmu bisa dipelajari, tetapi aksi perlu pembuktian segera”.

Alasan kita wajib banget untuk menjaga hutan diantaranya: hutan sebagai penyedia bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari (buah-buahan, kacang-kacangan, hingga rempah-rempah), hutan sebagai asuransi jiwa, lantaran bagi masyarakat yang tinggal di dalam atau sekitar hutan menjadi bagian penting untuk menjamin sumber pangan dan ekonomi.

Hutan juga sebagai sumber air karena pohon dapat memfilter dan memberikan kita air bersih yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sumber air minum dari 1/3 kota besar di dunia seperti new York dan Mumbai saja sumber airnya berasal dari hutan.

Hutan itu pahlawan bagi kita dalam melawan perubahan iklim, pepohonan yang ada di hutan mendinginkan udara dengan alami dan menghilangkan polutan, dan di hutan juga kita bisa beristirahat melepas lelah. Hutan juga sebagai penyimpan karbon, pasalnya hutan menyerap sekitar 2 miliar ton karbon dioksida setiap tahunnya.

Dengan kita menjaga hutan berarti sama saja kita telah membantu meningkatkan mitigasi perubahan iklim.

Hutan sebagai paru-paru bumi, siapa sangka hutan memiliki manfaat dari segi klimatologis. Hutan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang bermanfaat untuk manusia dan hewan bisa bernafas. Hutan juga bisa menahan pemanasan global, nah hal ini selaras dengan suhu bumi yang terus meningkat, maka hutan pun harus dijaga agar tidak terjadi pemanasan global.

Pohon-pohon yang ada di hutan menyerap karbon dioksida untuk fotosintesis yang disimpan di daun, kayu, dan akar. Nah melalui penyerapan karbon dioksida inilah yang dapat mencegah pemanasan global.

Hutan juga dapat menjaga kesuburan tanah dan membersihkan tanah kotor disebabkan adanya beragam jenis tanaman dan guguran daun yang kemudian menjadi tanah humus. Pupuk tanah humus itu yang mana bisa menjaga kesuburan tanah. Nah hutan pun bisa membersihkan tanah kotor dengan mengeluarkan racun tersebut, sehingga menjadi tidak terlalu berbahaya. Pepohonan yang ada di hutan akan menyerap limbah ataupun area yang terkontaminasi.

Menjaga dari terjadinya bencana alam termasuk banjir dan tanah longsor juga menjadi manfaat hutan nih. Saat menyerap air tanah, hutan dapat menahan banjir dan tanah longsor, akar tanaman pun dapat menahan air dan erosi. Hutan menjadi pelestarian aneka ragam hayati, hal ini bisa dilihat masih banyaknya orang yang tinggal di hutan dan terdapat 60 juta masyarakat adat didalamnya.

Membantu ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, bagi masyarakat yang tinggal dekat hutan bisa menjual hasil hutan sebagai pendapatan ekonomi misalnya kayu sebagai bahan kertas, papan, dan sandang. Hutan pun bisa menambah devisa Negara melalui ekspor kekayaan hutan Indonesia yang sangat beragam. Berbagai produk barang yang bisa diambil sebagai hasil hutan di Indonesia antara lain kayu, madu, rempah-rempah, serta kelapa sawit sebagai produk hutan produksi.

Hutan itu sumber obat, hampir 70% tumbuhan dan pepohonan yang ada di hutan dapat dipakai untuk melawan penyakit kanker. Contohnya saja pohon kakao sebagai obat antikanker dan pohon bakau sebagai antibiotik. Obat penenang diri juga, di hutan kita bisa menghilangkan stress dan meningkatkan kekebalan tubuh serta menurunkan tekanan darah.

Apakah kita masih belum tergerak untuk menjaga hutan Indonesia, kalau bukan kita siapa lagi lohh, toh yang merasakan manfaatnya juga nanti kita sendiri. Apabila hutan tetap terjaga kelestariannya diharapkan tentu bisa mengatasi perubahan iklim.

peran komunitas untuk menjaga hutan dalam mitigasi perubahan iklim
Perubahan Iklim

Meskipun perubahan iklim yang terjadi tak dapat dipisahkan dengan suhu bumi, tetapi perubahan iklim tidak hanya sebatas perubahan cuaca saja. Indonesia berada di garis khatulistiwa, yang mana akan amat terasa dampaknya dalam perubahan iklim termasuk perubahan suhu bumi.

Faktanya perubahan suhu rata-rata bumi telah naik 1,4 derajat celcius. Ini menandakan bahwa bumi mengalami panas yang terus meningkat, bisa kita liat dampak dari hal tersebut diantaranya: es di kutub semakin mencair, tanaman layu akibat kekeringan, menjamurnya penyakit termasuk DBD dan zoonosis, arus angin mengalami perubahan yang ekstrem sehingga kerap terjadinya badai.

Hutan Harus Dijaga dan Komunitas Punya Peran Penting Didalamnya
akibat perubahan iklim

Begitu banyaknya dampak yang dirasakan akibat perubahan iklim, oleh karena itu perlunya kita memitigasi perubahan iklim. Nah dalam hal ini hutan sangat berperan lohh dalam solusi krisis iklim termasuk mitigasi perubahan iklim.

Menurut data sebanyak 65% populasi manusia akan hidup di kota pada tahun 2030. Jadi menurutku bagi yang masih tinggal di pedesaan yang asri, atau tempat tinggalnya dekat dengan hutan patut berbahagia karena itu sebuah privillage. Mengapa demikian, sebab di hutan kita bisa menghirup udara segar dan menarik nafas dengan tenang berbeda jika di perkotaan. Indonesia sendiri memiliki banyak sekali hutan yang tersebar di berbagai penjuru negeri, bahkan sebagai hutan hujan tropis ke-3 terluas di dunia, dengan peringkat keanekaragaman hayati terbesar ke-2.

Area berhutan di Indonesia mencakup 50% daratan, namun dalam 5 tahun terakhir hutan di Indonesia telah hilang sebesar 3,5x pulau bali. Bisa dibayangkan betapa besarnya hutan-hutan di Indonesia telah lenyap, padahal seharusnya hutan tersebut dijaga sebaik mungkin. Berapa banyak telah terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut di Indonesia, makanya kita harus mencegah agar hal tersebut tidak terjadi kembali.

Hutan Harus Dijaga dan Komunitas Punya Peran Penting Didalamnya
program pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim

Yuk jaga hutan kita bersama-sama demi menjaga kehidupan di masa yang akan mendatang.

Sekian ulasan kali ini, SEOmoga dapat bermanfaat.

Related Posts
Akmal Farabi
syailendra akmal farabi hanya seoarang blogger muslim beraqidah ahlusunnah wal jamaah dan bermazhab syafi'i yang ingin memberikan manfaat kepada orang lain melalui media blog sebagai sarana dakwah islamiyah. sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat untuk orang lain.

Related Posts

Post a Comment