Wujud Kepedulian Axa Mandiri Syariah Terhadap Kaum Perempuan

Konten GaptekBanyaknya penindasan terhadap kaum perempuan, semakin membuat derajat perempuan selalu diinjak-injak oleh kaum pria. Perempuan selalu disepelekan dan dianggap remeh, memang pada hakekatnya perempuan adalah makhluk yang lemah, tetapi siapa sangka dibalik kesuksesan kaum lelaki itu ada campur tangan dari perempuan yang mensupportnya. Di zaman dahulu perempuan memiliki derajat yang begitu hina, mereka hanya dibuat alat pemuas hawa nafsu. Namun dengan berkat Agama Islam, kini perempuan sudah bebas dari tindasan dan pelecehan, perempuan sudah merdeka.

Agama islam pun sangat memuliakan terhadap perempuan, di dalam Al-Qur’an sendiri banyak sekali dalil-dalil yang menjelaskan kemuliaan kaum hawa, bahkan di Qur’an terdapat satu surat bernama An-nisa yang artinya sendiri adalah wanita/perempuan. Ada percakapan yang cukup menarik antara sahabat dengan Nabi Muhammad SAW: Yaa Rasulullah siapa orang yang pantas saya hormati? Tanya sahabat. Lantas rasul menjawab: ibumu, ibumu, ibumu, dan baru bapakmu. Lihat betapa islam memuliakan dan menjunjung tinggi martabat perempuan, sampai nabi pun mengulang 3 kali jawaban ibu, sebab surga pun ada di telapak kaki ibu.

Begitulah islam meninggikan derajat perempuan, agar perempuan tidak lagi dihinakan. Dan sudah sepantasnya agar tidak terjadi kembali peremehan dan penghinaan kepada kaum perempuan, maka bagi perempuan tidak harus selalu berpangku tangan kepada lelaki. Perempuan juga harus bisa mandiri, harus bisa melakukan berbagai macam hal agar diperlakukan dengan sepantasnya. Di zaman ini tidak sedikit perempuan yang selalu berpangku tangan dengan lelaki, akhirnya perempuan kembali diremehkan. Oleh karenanya sangat penting kemampuan dan kompetensi skill yang harus dimiliki bagi perempuan agar bisa meraih impian tanpa harus selalu berpangku tangan.

Dengan bekal skill dan kompetensi yang dimiliki, maka perempuan bisa menjadi seorang sukses misalnya dengan menjadi pengusaha ataupun pebisnis. Coba kalau kita perhatikan, sudah banyak sekali bukan para perempuan yang menggeluti karir dalam dunia bisnis dan menjadi seorang pengusaha. Bahkan tak sedikit pula yang masih berumur belasan tahun tapi sudah sukses dengan usahanya. Itu semua berkat ilmu pengetahuan dan kompetensi skill yang menunjangnya.

Mencontoh Siti Khadijah, Perempuan Juga bisa Jadi Pengusaha


Kalau kita lihat kilas balik sejarah islam, bahwa kaum perempuan di zaman dahulu pun sudah banyak yang menjabat sebagai pengusaha salah satunya adalah Khadijah Binti Khuwailid atau lebih akrab di masyarakat dengan sebutan Siti Khadijah yang merupakan istri dari Rasulullah SAW. Siapa yang tidak kenal dengan beliau, Kemasyhuran sosok-nya yang dikenal cerdas dan kaya raya dengan kedudukan jabatan yang tinggi di masa Quraisy membuat ia disegani oleh siapapun. Siti Khadijah dengan segala kepiawaian dan kemandiriannya membuat bisnisnya terus berkembang dan sukses, bahkan kesuksesannya tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan juga mengajak para warga saat itu untuk gabung dengan bisnisnya.

Kunci dari kesuksesan Siti Khadijah dalam berbisnis adalah keberanian dalam mengambil keputusan serta mahir dalam mengelola modal, tak ketinggalan ia pun sangat dermawan dan selalu mengeluarkan hartanya kepada kaum fakir, itulah yang menghantarkan dirinya menuju kesuksesan sebagai seorang pengusaha. Yang paling penting bagi pengusaha/pebisnis adalah singkirkan mental penakut, dan tanamkan mental pemberani, sebab keberanian merupakan batu loncatan selangkah menuju seorang pengusaha maupun pebisnis sukses.


Kisah dari Siti Khadijah membuktikan bahwa kaum perempuan bukanlah makhluk yang lemah yang hanya bisa meminta atau mengemis, tetapi perempuan pun mampu menjadi pribadi yang mandiri. Lantas mengapa para perempuan sekarang tidak mengikuti teladan dari Siti Khadijah? Supaya bisa mensejahterakan dan memuliakan dirinya dan juga derajat kaum perempuan di era sekarang ini. Apalagi sekarang adalah era teknologi yang semuanya serba digitalisasi, tentunya akan semakin mudah dalam menjadi seorang pebisnis ataupun pengusaha sukses.

Ruang Keterampilan Kecantikan Sebagai Kontribusi Dari Axa Mandiri Syariah Untuk Pemberdayaan Kaum Perempuan


Wujud Kepedulian Axa Mandiri Syariah Terhadap Kaum Perempuan
Tanah Wakaf di Khadijah Learning Center (Dok. pribadi)
Untuk dapat mencontoh berbisnis ala Siti Khadijah tentu saja membutuhkan modal berupa ilmu pengetahuan dan skill serta bakat yang mumpuni. Maka dari itu perlu adanya pelatihan untuk mengasah kemampuan skill tersebut. Pada kesempatan ini ada PT AXA Mandiri Financial Services Unit Syariah (Axa Mandiri Syariah) yang peduli akan itu semua dan peduli terhadap pemberdayaan kaum perempuan. Axa Mandiri Syariah memberikan wadah kepada kaum perempuan berupa “Ruang Keterampilan Kecantikan” yang bisa dijadikan tempat untuk menambah kompetensi skill dan bakat untuk bisa menjadi seorang pengusaha/pebisnis.

Wujud Kepedulian Axa Mandiri Syariah Terhadap Kaum Perempuan
Ruang Keterampilan Kecantikan Ada di Khadijah Learning Center (Dok. pribadi)
Jika pada September lalu Axa Mandiri Syariah telah menyerahkan secara symbolis berupa dana surplus underwriting kepada Islamic Dakwah Fund (IDF), nah dalam kesempatan kali ini AXA Mandiri Syariah kembali menyalurkan kegiatan dana sosial tersebut dengan menggandeng Dompet Dhuafa untuk membantu dalam proses pembuatan ruang pelatihan keterampilan kecantikan beserta fasilitasnya yang akan di buat pada Khadijah Learning Center (KLC).

Bapak Yuniarko selaku Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa sangat berterima kasih kepada AXA Mandiri Syariah yang telah memberikan kepercayaan kepada Dompet Dhuafa untuk mengelola bantuan dana sosial yang telah diberikan. Kami dari Dompet Dhuafa akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin demi kemaslahatan umat terutama bagi kaum dhuafa wanita Indonesia untuk menjadi seorang pengusaha agar derajat perempuan bisa tetap membumbung tinggi sehingga kualitas hidupnya menjadi lebih baik lagi.

Wujud Kepedulian Axa Mandiri Syariah Terhadap Kaum Perempuan
Bapak Yuniarko selaku Dir Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa (Dok. Pribadi)
Dari dana surplus underwriting itu nantinya akan dibuat kelas-kelas untuk mengasah skill kompetensi kaum dhuafa perempuan yang akan diperoleh pelatihan tersebut di Khadijah learning Center.

Apa sih Khadijah Learning Center? KLC adalah lembaga pendidikan non formal yang memiliki misi meningkatkan kompetensi kaum perempuan atau pusat pendidikan wirausaha di bawah pengelolaan Dompet Dhuafa untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi kaum dhuafa perempuan yang bertempat tinggal di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Dari nama tempatnya saja sudah menyesuaikan dengan nama istri Rasulullah SAW yakni Khadijah, yang mana pelatihan disini khusus diperuntukkan bagi kaum perempuan, harapannya agar semua perempuan yang diberikan pelatihan di Khadijah Learning Center bisa menjadi seorang pengusaha, atau paling tidak bisa menjadikan hidupnya lebih baik.
Lokasi Khadijah Learning Center: Jl. Kencana V, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.
Jadi melalui Khadijah Learning Center tersebut, nantinya para perempuan akan mendapatkan ilmu pengetahuan, skill, dan keterampilan serta akan dibimbing untuk dapat menjadi seorang pengusaha/pebisnis seperti Siti Khadijah. Di Khadijah Learning Center sendiri nanti akan dibuat banyak kelas seperti: Keterampilan memasak, kerajinan tangan, tata busana, mengasuh lansia, dan juga kelas keterampilan kecantikan persembahan AXA Mandiri Syariah guna melatih peserta didik bisa mahir merias wajah hingga menata rambut.

Wujud Kepedulian Axa Mandiri Syariah Terhadap Kaum Perempuan
Simbolis Penyerahan Dana Surplus dari AXA Mandiri Ke Dompet Dhuafa (Dok. pribadi)
Pengadaan Ruang Pelatihan Kecantikan ini juga sebagai kelanjutan dari rangkaian kegiatan penyaluran sebagian dana surplus underwriting AXA Mandiri Syariah pada tahun 2018 lalu dengan jumlah dana Rp. 876 Juta dan telah diserahkan secara simbolis kepada Baznas. Kemudian dana tersebut disalurkan melalui Baznas kepada tiga lembaga pengelola zakat yaitu: Islamic Dakwah Fund (IDF), Mandiri Amal insani (untuk Mandiri Amal insani diserahkan sebesar 50 juta), dan Dompet Dhuafa (untuk Dompet Dhuafa diserahkan sebesar 300 Juta guna pembangunan ruang pelatihan keterampilan kecantikan).

Wujud Kepedulian Axa Mandiri Syariah Terhadap Kaum Perempuan
Khadijah Learning Center sedang Dalam Pembangunan (Dok. pribadi)
Saat ini pembangunan Ruang Pelatihan Keterampilan Kecantikan di Khadijah Learning Center tersebut sedang dalam proses hingga kini sudah mencapai 80% dan ditargetkan akhir tahun ini konstruksi pembangunan akan selesai.

Khadijah Learning Center ini bisa dijadikan wadah bagi perempuan agar bisa mandiri tanpa selalu mengandalkan pria, bahwasanya perempuan pun bisa untuk menjadi seorang yang sukses termasuk menjadi seorang pengusaha. Adapun yang bisa mengikuti kelas-kelas pada Khadijah Learning Center adalah para perempuan yang putus sekolah, perempuan korban kekerasan, serta kaum muslimah yang ingin memperdalam agama sekaligus ingin mengembangkan kemampuannya dalam berwirausaha. Supaya perempuan tidak bisa dianggap sebelah mata lagi.

Wujud Kepedulian Axa Mandiri Syariah Terhadap Kaum Perempuan
Ibu Srikandi Utami selaku Chief of Sharia AXA Mandiri (Dok. pribadi)

“Tentunya kami berharap bahwa dana surplus underwriting ini dapat digunakan secara optimal untuk membantu mengembangkan keterampilan kaum dhuafa perempuan agar dapat mencapai potensi maksimalnya. Kegiatan ini pun merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi AXA Mandiri Syariah dalam pengembangan masyarakat, yang juga sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni memberdayakan masyarakat agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik”. Tutur Ibu Srikandi Utami selaku Chief of Sharia AXA Mandiri.
Wujud Kepedulian Axa Mandiri Syariah Terhadap Kaum Perempuan
AXA Mandiri Syariah Berkontribusi Ruang Keterampilan Kecantikan (Dok. pribadi)

Dengan adanya Ruang Pelatihan Keterampilan Kecantikan ini semoga dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas hidup para kaum dhuafa perempuan khususnya di Indonesia, sehingga dapat sukses dan mandiri secara finansial, Layaknya Siti Khadijah istri Rasulullah SAW. Sudah saatnya kaum perempuan merdeka dari penistaan, mari jadi perempuan yang hebat, cerdas, dan bermental pengusaha.
Related Posts
Akmal Farabi
syailendra akmal farabi hanya seoarang blogger muslim beraqidah ahlusunnah wal jamaah dan bermazhab syafi'i yang ingin memberikan manfaat kepada orang lain melalui media blog sebagai sarana dakwah islamiyah. sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat untuk orang lain.

Related Posts

Post a Comment